Minggu, 07 April 2013

Mengatasi Sembelit secara Alami


Konstipasi atau sembelit hampir pernah dialami oleh setiap orang. Banyak yang menyangka kalau sembelit hanya terjadi pada orang yang buang air besar (BAB) tidak teratur alias tidak setiap hari. Padahal, sebenarnya tidak ada aturan pasti berapa kali orang harus BAB dalam setiap minggu atau setiap hari. Banyak faktor yang dapat menyebabkan sembelit. Diet makanan yang kurang serat, minum, olahraga, serta ketergantungan pada obat pencahar, stroke, dan masalah pada usus besar, semua bisa jadi sebab. Beberapa jenis obat-obatan juga bisa menjadi faktor penyebab terjadinya sembelit. Termasuk obat golongan narkotika, antasid yang mengandung aluminium dan kalsium, obat hipertensi, antidepresan, suplemen zat besi, antiparkinson, dan antisesak.
Penggunaan obat pencahar secara terus menerus untuk mengatasi sembelit sangat tidak dianjurkan. Selain membuat Anda menjadi tergantung dengan obat tersebut, efek yang terjadi dalam tubuh juga tidak baik. Sebab, usus tidak dirangsang untuk bekerja sendiri. Nah, bila Anda mengalami sembelit, cobalah untuk minum air putih dalam jumlah banyak, 2-4 gelas. Anda juga bisa mengonsumsi pepaya. Sebab, pepaya mengandung papain yang dapat melunakkan feses. Kalau cara tersebut tidak berhasil, Anda juga masih bisa mencoba beberapa ramuan yang ditemukan ahli tanaman obat di bawah ini : 

1. Daun wungu (Graptophyllum pictum (L). Griff) 
Daun wungu (atau pada beberapa literatur disebut dengan daun ungu) mengandung alkaloid non toksik, glikosod, steroid, saponin, tanin dan lendir. Saponin inilah yang mempunyai efek sebagai pencahar ringan (mild laxative).
Cara memanfaatkannya : Daun wungu segar tujuh lembar, rebus dengan dua gelas air hingga jadi satu gelas. Saring kemudian minum.

2. Kejibeling (Strobilanthes crispus Bl) 
Kejibeling mengandung berbagai bahan kimia seperti kalium, asam silikat, natrium, kalsium, serta beberapa senyawa lain. Di samping itu, kejibeling mempunyai efek pencahar dan diuretik, sehingga baik untuk penderita sembelit.
Cara memanfaatkannya : Setengah genggam daun keji beling segar dicuci hingga bersih. Kemudian rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Saring dan minum.

3. Ketepeng Cina (Cassia alata L.) 
Daun ketepeng cina mengandung zat samak serta bersifat sebagai laksatif. Selain itu, tanaman ini juga memiliki rasa pedas, hangat, insektisidal, obat cacing, obat kelainan kulit yang disebabkan oleh parasit kulit. Efek farmakologi terutama didapat dari daunnya. 
Cara memanfaatkannya : Daun ketepeng cina muda dan segar sebanyak tujuh lembar dididihkan dengan dua gelas air hingga tersisa satu gelas. Angkat, saring, dan minum.

4. Lidah buaya (Aloe vera) 
Selain bermanfaat untuk rambut dan mengobati luka, lidah buaya juga berfungsi sebagai pencahar. Getah daun lidah buaya merupakan perantara pembersih yang cukup kuat. Namun, kandungan pencahar yang cukup kuat pada lidah buaya, anthraquinone, terkadang dapat menimbulkan diare dan kram usus. Itu sebabnya, harus digunakan dengan hati-hati. Ada baiknya melakukan konsultasi dengan ahli herbal atau naturopati.
Selain itu, lidah buaya kaya dengan kandungan kimia seperti aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, dan aloesin.
Cara memanfaatkannya : Separuh batang lidah buaya dicuci hingga bersih. Kemudian buang kulitnya. Isinya lantas dicincang, seduh dengan setengah cangkir air panas. Tambahkan satu sendok makan madu. Selagi hangat dimakan dua kali sehari. Catatan: Ramuan tersebut tidak diperuntukkan bagi wanita hamil, haid, dan penderita diare.

5. Mengkudu (Morinda citrifolia L.) 
Buah mengkudu disebut sebagai buah ajaib. Sebab, banyak khasiat yang bisa didapat dari mengkudu atau buah pace ini. Buah mengkudu mengandung alkaloid triterpenoid. Selain itu. mengkudu juga mengandung morindon yang merupakan zat warna merah dan berkhasiat sebagai pencahar.
Cara memanfaatkannya : Dua buah mengkudu masak dicuci dan parut. Tambahkan sedikit garam. Aduk hingga rata. Lalu peras dengan kain. Minum dua kali sehari.

6. Temulawak (Curcuma xanthorriza) 
Tanaman yang termasuk dalam keluarga Zingiberaceae ini mempunyai sifat agak pahit, antisembelit, antiradang, tonikum, diuretik, dan bakteriostatik. Efek tersebut didapat dari penggunaan rimpang, baik segar maupun dikeringkan.
Cara memanfaatkannya : Rimpang temulawak digiling halus bersama biji sesawi. Beri sedikit air. Peras, kemudian airnya diminum.
Atau, rimpang temulawak diiris ditambah dengan asam jawa dan gula jawa. Setelah itu tuangkan air mendidih, saring. Airnya kemudian diminum.

Catatan: Jika Anda mengalami sembelit secara terus menerus, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter.

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)


         STBM adalah pendekatan dengan proses fasilitasi yang sedehana yang dapat merubah sikap lama, kewajiban sanitasi menjadi tanggung jawab masyarakat. Dengan satu kepercayaan bahwa kondisi bersih, nyaman dan sehat adalah kebutuhan alami manusia. Pendekatan yang dilakukan dalam STBM menyerang/menimbulkan rasa ngeri dan malu kepada masyarakat tentang kondisi lingkungannya. Melalui pendekatan ini kesadaran akan kondisi yang sangat tidak bersih dan tidak nyaman ditimbulkan. Dari pendekatan ini juga ditimbulkan kesadaran bahwa sanitasi (kebisaan BAB disembarang tempat) adalah masalah bersama karena dapat berimplikasi kepada semua masyarakat sehingga pemecahannya juga harus dilakukan dan dipecahkan secara bersama.
      Ciri utama dari pendekatan ini adalah tidak adanya subsidi terhadap infrastruktur (jamban keluarga) dan tidak menetapkan blue print jamban yang nantinya akan dibangun oleh masyarakat. Pada dasarnya STBM adalah “pemberdayaan” dan “tidak membicarakan masalah subsidi”. Artinya, masyarakat yang dijadikan “guru” dengan tidak memberikan subsidi sama sekali. Sanitasi Total yang dipimpin oleh Masyarakat (STBM/Community Lead Total Sanitation) melibatkan fasilitasi atas suatu proses untuk menyemangati serta memberdayakan masyarakat setempat untuk menghentikan buang air besar di tempat terbuka dan membangun serta menggunakan jamban. Melalui penggunaan metode PRA para anggota masyarakat menganalisa profil sanitasinya masing-masing termasuk luasnya buang air besar di tempat terbuka serta penyebaran kontaminasi dari kotoran-ke-
mulut yang mempengaruhi dan memperburuk keadaan setiap orang. Pendekatan STBM menimbulkan perasaan jijik dan malu di antara masyarakat. Secara kolektif mereka menyadari dampak buruk dari buang air besar di tempat terbuka: bahwa mereka akan selamanya saling memakan kotorannya masing-masing apabila buang air besar di tempat terbuka masih berlangsung. Kesadaran ini menggerakkan mereka untuk memprakarsai tindakan lokal secara kolektif guna memperbaiki keadaan sanitasi di dalam komunitas. Apabila difasilitasi secara benar, STBM dapat memicu tindakan lokal yang dipimpin oleh masyarakat untuk secara tuntas menghentikan buang air besar di tempat terbuka, dan tanpa program sanitasi eksternal yang menyediakan subsidi atau petunjuk untuk model jamban.  Sekali tersulut, STBM akan memicu tindakan yang spontan dan komunitas akan mulai menggali lobang-lobang untuk pembuatan lubang pembuangan jamban yang dibuat sendiri. Keluarga-keluarga mulai memasang jamban yang masih berada dalam batas kemampuannya, atau bersama-sama memakai jamban komunitas untuk mencapai desa yang bebas 100% dari buang air besar di tempat terbuka. Sekali tercapai, komunitas dengan bangga akan memasang papan pengumuman di jalan masuk ke desa bahwa desanya telah bebas dari buang air besar di tempat terbuka dan orang lainpun tidak diperbolehkan melakukan demikian di desa mereka.
Prinsip yang paling penting dalam pelaksanaan STBM adalah sebagai berikut :

a.  Tanpa subsidi kepada masyarakat
b.  Tidak menggurui, tidak memaksa dan tidak mempromosikan jamban
c.  Masyarakat sebagai pemimpin
d.  Totalitas; seluruh komponen masyarakat terlibat dalam analisa permasalahan - perencanaan –
     pelaksanaan serta pemanfaatan dan pemeliharaan

untuk lebih jelasnya klik di sini



Sabtu, 06 April 2013

MDGs Tahun 2015 Bidang Kesehatan




   MDGs merupakan suatu instrument yang sangat mempermudah pemerintah dalam penargetan peningkatan kesejahteraan rakyat.  Keberhasilan dalam pencapaian MDGs di Indonesia tergantung pada pencapaian tata pemerintahan yang baik, kemitraan yang produktif pada semua tingkat masyarakat dan penerapan pendekatan yang komprehensif untuk mencapai pertumbuhan yang pro-masyarakat miskin, meningkatkan pelayanan publik, memperbaiki koordinasi antar pemangku kepentingan, meningkatkan alokasi sumber daya, pendekatan desentralisasi untuk mengurangi disparitas serta memberdayakan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
         Selain pemerintah, masyarakat juga harus berperan dalam pencapaian MDGs ini. Justru masyarakatlah yang menjadi pemeran penting dalam tercapainya kesejahteraan rakyat. Tanpa sikap pro-aktif dari masyarakat, segala macam upaya pemerintah Indonesia tidak akan menjadi hasil yang maksimal.
MDGs 2015 untuk bidang Kesehatan ada 5 item MDGs yaitu MDGs 1, 4, 5, 6 dan 7 sebagai berikut
MDGs 1 : Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan
MDGs 4 : Menurunkan Angka Kematian Anak
MDGs 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu
MDGs 6 : Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya
MDGs 7 : Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup

        Pemberlakuan system desentralisasi di Indonesia bisa menjadi pendukung atau justru penghambat untuk peningkatan kesejahteraan Indonesia. Pemerintah harus jeli dalam pembagian kewenangan dan kekuasaan pemerintah pusat dan daerah. Desentralisasi akan jadi penghambat ketika terjadi moral hazard (misalnya korupsi) akibat birokrasi yang panjang dan berbelit-belit. Namun, desentralisasi juga bisa menjadi pendukung akselerasi pencapaian MDGs yang akurat karena pemerintah daerah lebih mengerti kebutuhan daerahnya daripada pemerintah pusat.
          Maka dari itu, secara keseluruhan, perlu optimisme, sikap pro-aktif, dan sinergisitas antara pemerintah dan masyarakat sehingga MDGs bisa tercapai. Sinergisitas juga harus terjalin antara pemerintah pusat dan daerah sehingga sasaran MDGs semakin tepat.

UKGS di Sekolah Dasar Wilker PKM Poto Tano


UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) merupakan usaha meningkatkan kesehatan gigi siswa di sekolah. kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi. Kegiatan UKGS yang diprogramkan oleh petugas kesehatan gigi dari pukesmas Poto Tano dilakukan dengan cara langsung turun ke sekolah dasar (SD) yang ada diwilayah kerja Puskesmas Poto Tano. Kegiatan yang dilakukan yaitu :


  1. Penyuluhan tentang pentingnya menyikat gigi
  2. Pemeriksaan kesehatan gigi siswa
  3. Demo cara sikat gigi yang benar
  4. Pelaksanaan sikat gigi masal oleh siswa SD
Diharapkan kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan kepada siswa dalam menjaga kesehatan gigi mereka sehingga dapat mencegah kerusakan gigi sejak dini.

Selasa, 01 Januari 2013

SIMBOL - SIMBOL PADA PLASTIK













1. PETE/PET


Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (Polyethylene Terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna transparan seperti botol plastik air mineral, botol plastik jus, dan hampir semua botol plastik minuman lainnya. botol plastik jenis PETE atau PET ini disarankan hanya untuk sekali pakai. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol plastik tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker dalam jangka panjang.

Bahan PETE ini pun berbahaya bagi pekerja yang berhubungan dengan pengolahan maupun botol plastik daur ulang botol plastik PETE. Pembuatan PETE menggunakan senyawa antimoni trioksida. Senyawa ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan dengan menghirup udara yang mengandung senyawa tersebut. Seringnya menghirup senyawa ini dapat mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran. Bila melahirkan pun, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan. Mayoritas bahan PETE di dunia digunakan untuk serat sintesis dan bahan dasar botol plastik kemasan. Di dalam pertekstilan, PETE biasa disebut dengan polyester. 






2. HDPE/PE-HD

Pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (High Density Polyethylene) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik susu yang berwarna putih susu, Tupperware, galon air minum dan lain-lain. Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan dan minuman yang dikemasnya. Sama seperti PETE, HDPE juga disarankan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. 






3. V/PVC

Tertulis (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V atau PVC (Polyvinyl Chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit di daur ulang. Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap) dan botol plastik-botol plastik. Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. PVC mengandung DEHA (Diethyl Hydroxylamine) yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini meleleh pada suhu -15°C. 


4. LDPE/PE-LD

Logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (Low Density Polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic, dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol plastik-botol plastik yang lembek. Sifat mekanis jenis LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat di daur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tapi kuat. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimia dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini. 



5. PP

Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP (Polypropylene). Karakteristik PP adalah botol plastik transparan biasa yang tidak jernih atau berawan. PP lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol plastik minum dan terpenting botol plastik minum untuk bayi. Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman. 



6. PS

Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS (Polystyrene). Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. PS merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. 

Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem saraf, juga karena bahan ini sulit di daur ulang. Bila di daur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6. Namun, bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga dan meninggalkan jelaga. 


7. OTHER/O

Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu SAN (Styrene Acrylonitrile), ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), PC (Polycarbonate) dan Nylon. Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol plastik minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik dan plastik kemasan. 

SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya SAN terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi dan sikat gigi. Sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Bahan-bahan ini merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman. 

PC (Polycarbonate) dapat ditemukan pada botol plastik susu bayi, gelas anak batita, botol plastik minum polikarbonat dan kaleng kemasan makanan serta minuman, termasuk kaleng susu formula. Bahan ini dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Pemakaian dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya botol plastik susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan. Entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave atau dituangi air panas. 



"Perhatikan Sebelum Memakai Kemasan atau Botol Plastik karena Kesehatan Anda Taruhannya"

Cara Menghilangkan Cegukan


Cegukan terjadi karena diafragma mengalami kekejangan sehingga menyebabkan pita suara menutup dengan cepat sehingga menimbulkan suara "hik" (suara khas cegukan). Banyak hal yang menjadi pemicu cegukan seperti makanan yang terlalu pedas, minum minuman yang bersoda, terlalu banyak menelan udara, atau makan terlalu cepat. Cegukan biasanya akan hilang dengan sendirinya. Untuk menghilangkan cegukan sebaiknya lakukan tips berikut:

  • Tariklah nafas dalam-dalam kemudian tahan agak beberapa detik. Setelah itu bernafaslah seperti biasa. 
  • makan sesendok gula
  • bernafaslah dalam sebuah kantong kertas. Tiuplah dengan kuat kemudian hirup lakukan berulang dan cepat
  • Menahan air dalam mulut kemudian bungkukkan badan, setelah itu angkat badan kembali ke posisi berdiri secara perlahan sambil menelan air tadi sedikit demi sedikit sampai habis
  • Minum air dingin
  • Jika cegukan berlangsung lama dan selalu berulang sebaiknya periksakan ke dokter biasanya hal itu terjadi karena ada kerusakan di sistem saraf pusat. Cegukan yang berlangsung lama dapat menyebabkan kelelahan, insomnia, dan depresi.


selanjutnya ada tips untuk menghilangkan cegukan pada bayi yaitu :



  1. Selalu memonitor bayi saat menyusui untuk memastikan bahwa ia minum secara perlahan-lahan.
  2. Bayi yang sering bersendawa saat menyusui adalah cara yang efektif untuk menghentikan cegukan.
  3. Mengubah posisi menyusui dan mencoba menenangkannya.
  4. Memastikan bahwa ibu menyusui atau memberi makan bayinya dalam keadaan tenang dan tidak terlalu bersemangat.
  5. Jika bayi cegukan saat minum atau makan, maka cobalah untuk menepuk-nepuk bayi pelan-pelan dan membiarkannya rileks dulu sebelum menyusui.


KOLOSTRUM (ANTI BODY PERTAMA DAN UTAMA)


          Kolostrum (dari bahasa latin colostrum) atau jolong adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Kolostrum manusia dan sapi warnanya kekuningan dan kental. Kolostrum penting bagi bayi mamalia (termasuk manusia) karena mengandung banyak gizi dan zat-zat pertahanan tubuh.
          Kolostrum (IgG) mengandung banyak karbohidrat, protein, dan antibodi, dan sedikit lemak (yang sulit dicerna bayi). Bayi memiliki sistem pencernaan kecil, dan kolostrum memberinya gizi dalam konsentrasi tinggi. Kolostrum juga mengandung zat yang mempermudah bayi buang air besar pertama kali, yang disebut meconium. Hal ini membersihkannya dari bilirubin, yaitu sel darah merah yang mati yang diproduksi ketika kelahiran.
         Kolostrum adalah cairan pra-susu yang dihasilkan oleh induk mamalia dalam 24-36 jam pertama setelah melahirkan (pasca-persalinan). Kolostrum mensuplai berbagai faktor kekebalan (faktor imun) dan faktor pertumbuhan pendukung kehidupan dengan kombinasi zat gizi (nutrien) yang sempurna untuk menjamin kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan kesehatan bagi bayi yang baru lahir. Namun karena kolostrum manusia tidak selalu ada, maka kita harus bergantung pada sumber lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolostrum sapi (bovine colostrum) sangat mirip dengan kolostrum manusia dan merupakan suatu alternatif yang aman. Bahkan ada laporan yang menyatakan bahwa kolostrum sapi empat kali lebih kaya akan faktor imun daripada kolostrum manusia.
         Ada lebih dari 90 bahan bioaktif alami dalam kolostrum. Komponen utamanya dikelompokkan menjadi dua yaitu faktor imun dan faktor pertumbuhan. Kolostrum juga mengandung berbagai jenis vitamin, mineral, dan asam amino yang seimbang. Semua unsur ini bekerja secara sinergis dalam memulihkan dan menjaga kesehatan tubuh.
Faktor Imunitas Tubuh

Adanya berbagai penyakit degeneratif (keturunan) dan infeksi yang menyerang manusia adalah disebabkan oleh lemahnya sistem imunitas tubuh. Penelitian secara medis menunjukkan bahwa kolostrum :
  • Mempunyai faktor imunitas yang kuat (Immunoglobulin, Lactoferin, Lactalbumin, Glycoprotein, Cytokines dll) yang membantu melawan virus, bakteri, jamur, alergi dan toksin.
  • Membantu mengatasi berbagai masalah usus, auto imunitas, arthritis, alergi HIV.
  • Membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah dan sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
  • Kaya akan kandungan TgF-B yang mendukung terapi penderita kanker, pembentukkan tulang dan mencegah penyakit herpes. Mengandung Immunoglobulin yang telah terbukti dapat berfungsi sebagai anti virus, anti bakteri, anti jamur dan anti toksin.

Faktor Pertumbuhan

Kolostrum mengandung faktor pertumbuhan alami yang berfungsi untuk :
  • Meningkatkan sistem metabolisme tubuh.
  • Memperbaiki sistem DNA & RNA tubuh.
  • Mengaktifkan sel T.
  • Mencegah penuaan dini.
  • Merangsang hormon pertumbuhan (HGH).
  • Membantu menghaluskan kulit dan menyehatkan kulit.
  • Menghindari Osteoporosis.
  • Memperbaiki dan meningkatkan pertumbuhan jaringan tubuh.
  • Kolostrum mengandung mineral, anti oksidan, enzim, asam amino dan vitamin A, B12 dan E.

Faktor Nutrisi

Kalsium, Protein, Vitamin, Tenaga, Lain – lain
Beberapa manfaat utama Kolostrum adalah :
  • Meningkatkan rasa bugar secara keseluruhan
  • Mengurangi lemak tubuh tanpa diet
  • Menguatkan tonus dan tekstur kulit
  • Meningkatkan daya ingat
  • Meningkatkan suasana hati (mood)
  • Meningkatkan fleksibilitas punggung
  • Meningkatkan toleransi dan ketahanan latihan
  • Kapasitas pemulihan lebih cepat dan pemulihan kembali dari cedera lama
  • Memperbaiki fungsi imun sehingga meningkatkan perlindungan terhadap penyakit terkait dengan kekebalan tubuh.
salam crew pkm poto tano

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...