Jumat, 24 Agustus 2012

Kartu Menuju Sehat (KMS)


             Kartu Menuju Sehat (KMS), sudah digunakan di Indonesia sejak tahun 1970-an, sebagai alat untuk memantau pertumbuhan anak di bawah umur 5 (lima) tahun (Balita). Pada tahun 2010, Kementerian Kesehatan telah menerbitkan sebuah Peraturan Menteri (PERMENKES) nomor : 155/Menkes/Per/I/2010, tentang Penggunaan Kartu Menuju Sehat (KMS) bagi Balita. 
Perbedaan mendasar KMS baru dengan lama ialah, KMS baru dibedakan antara laki-laki dan perempuan, sedangkan KMS lama tidak dibedakan, bisa digunakan untuk semua jenis kelamin anak.

Pengertian KMS
          KMS merupakan kartu yang memuat kurva pertumbuhan anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin.
Fungsi KMS
Secara umum, fungsi KMS dapat dibagi menjadi 3 (tiga) bagian utama, antara lain :
  1. Alat utnuk memantau pertumbuhan. Sebagaimana penjelasan sebelumnya, bahwa KMS memuat kurva pertumbuhan seorang anak berdasarkan jenis kelamin, umur dan berat badan anak. Normal tidaknya pertumbuhan seorang anak dapat di ketahu hanya melihat trend grafik/kurva yang terdapat pada KMS.
  2. Sebagai catatan pelayanan kesehatan anak. Salah satu informai tambahan yang bisa anda peroleh dari KMS adalah pelayanan kesehatan yang telah di peroleh si anak, misalnya catatan imunisasi, pemberian Kapsul Vitamin A serta pemberian ASI Eksklusif.
  3. Sebagai alat edukasi. Kader posyandu atau petugas kesehatan bisa langsung memberikan edukasi kepada ibu, dengan melihat kurva pertumbuhan si anak setelah dilakukan pengukuran berat badan.

>Kegunaan KMS
- Bagi Orang Tua Balita
Jika orang tua rutin setiap bulan melakukan penimbangan di Posyandu atau di sarana kesehatan lainnya, maka mereka dapat mengetahui status pertumbuhan anaknya dan dapat melakukan antisipasi pencegahan jika kurva pertumbuhan sudah mulai menunjukkan penurunan. Disamping itu, orang tua juga bisa mengetahui kapan seharusnya anak mendapatkan imunisasi atau pemberian Kapsul Vitamin A selanjutnya.
- Bagi Kader Posyandu
KMS digunakan oleh kader sebagai media untuk penyuluhan kepada ibu-ibu balita, serta indikator untuk merujuk si anak jika kurva pertumbuhan berada di bawah garis merah (BGM) untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut.
- Bagi Petugas Kesehatan
KMS menjadi media yang efektif dan cepat bagi petugas kesehatan untuk mengetahui pelayanan kesehatan apa saja yang sudah di dapatkan oleh si anak, khususnya pemberian imunisasi adan kapsul Vitamin A. KMS juga bisa digunakan oleh petugas kesehatn untuk melakukan edukasi ke ibu tentang pemberian makanan bergizi untuk meningkatkan satus gizi anak.

Macam - macam Imunisasi


Selain menu makanan yang baik dan bergizi untuk bayi dan anak-anak, ada hal penting yang perlu dilakukan orang tua kepada seorang bayi dan anak yang menunjang kesehatannya yaitu dengan dilakukannya imunisasi. Imunisasi dapat melindungi bayi dan anak-anak dari serangan berbagai virus sehingga diharapkan seorang bayi dan anak yang memang sangat rentan terhadap penyakit akan lebih kuat dan terjaga kesehatannya. Kita semua pasti setuju kalau tindakan preventif atau pencegahan itu lebih baik daripada pengobatan dan buah hati adalah segala-galanya bagi orang tua, maka sejak kelahiran bayi lakukanlah imunisasi secara berkala dengan begitu kondisi anak akan terjaga kesehatannya dan akan berdampak pula pada sempurnanya pertumbuhan fisik, psikis maupun kecerdasannya kelak.
Berikut ini adalah macam-macam imunisasi, manfaat imunisasi dan kegunaan imunisasi untuk anak-anak kita :
  1. Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin). Vaksin ini berguna untuk mencegah penyakit TBC
  2. Vaksin Hepatitis B. Vaksin ini berguna untuk melindungi dari virus penyebab penyakit hepatitis B
  3. Vaksin Polio.Vaksin ini berguna untuk melindungi dari polio yang menyebabkan kelumpuhan
  4. Vaksin DPT. (Difteri, Pertusis, Tetanus).Vaksin ini berguna untuk melindungi anak dari difteria (infeksi tenggorokan dn saluran pernafasan yang fatal serta berpotensi menyebabkan kematian), pertusis (batuk rejan) dan tetanus
  5. Vaksin Campak.Vaksin ini berguna untuk mencegah penyakit campak
  6. PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine). Melindungi bayi dan balita dari penyakit Invasive Pneumococcal Disease (IPD) yang disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumoniae yang menyebar melalui darah dan bersifat merusak (invasive). Jenis penyakit yang tergolong IPD adalah radang paru (pneumonia), radang selaput otak (meningitis), dan infeksi darah (bakteremia).
  7. Vaksin Hibvaksin.Vaksin ini berguna untuk melindungi bayi dan balita dari serangan meningitis, pneumonia, dan epiglotitis
  8. MMR (Mumps, Measles, Rubella).Berguna untuk melindungi batita dan anak-anak dari campak, gondongan, dan rubella (campak jerman)
  9. Tifoid. Melindungi batita dan anak-anak dari penyakit tifus
  10. Influensa.Melindungi bayi dan anak-anak dari kemungkinan terkena flu berat (penyakit yang disebabkan oleh virus influensa)
  11. Varicella. Melindungi anak-anak dari penyakit cacar air
  12. Hepatitis A.Melindungi batita dan anak-anak dari penyakit hepatitis A
  13. HPV (Human Papilloma Virus).Melindungi anak-anak dari virus Human Papiloma Virus (penyebab kanker serviks)

Kami menyarankan apabila kita mempunyai bayi atau anak, sering-seringlah konsultasi dan memeriksakannya ke bidan atau dokter sehingga dalam masa yang rentan ini segala sesuatu yang menimpa bayi dan anak kita akan cepat terdeteksi dan mendapatkan penanganan yang tepat. Salam Poto Tano !!! 

Senin, 20 Agustus 2012

Cara mengatasi Hiperemesis Gravidarum (mual muntah)

      
 Hiperemesis gravidarum adalah gangguan langka yang ditandai dengan mual dan muntah persisten selama kehamilan yang mungkin memerlukan rawat inap. Imbas dari mual muntah tersebut, ibu hamil biasanya mengalami dehidrasi, kekurangan vitamin dan mineral, bahkan kehilangan lebih dari lima persen dari berat badan awal.

      Sejatinya mual dan muntah pada kehamilan, yang lebih dikenal sebagai morning sickness, adalah kondisi umum dari kehamilan. Banyak peneliti percaya bahwa mual-muntah kehamilan harus dianggap sebagai suatu gejala yang dapat mempengaruhi fisik, mental dan sosial seorang ibu hamil. Tidak ada garis tertentu yang memisahkan hiperemesis gravidarum dari mual-muntah kehamilan, dalam kebanyakan kasus, individu yang terkena bisa saja mengalami gangguan mual-muntah kehamilan, mulai dari derajat ringan, sedang hingga hiperemesis gravidarum.

      Lantas, bagaimana untuk ibu hamil yang tak mengalami hiperemesis gravidarum, namun justru harus berjuang dengan morning sickness berbagi tip agar ibu merasa lebih nyaman dalam menjalani kehamilan:

  1. Makanlah dalam jumlah kecil, namun sering.
  2. Minumlah cukup air mineral atau jus, dan hindari meminum minuman yang mudah membuat Anda merasa dehidrasi, seperti kopi atau alkohol.
  3. Jangan tunda rasa lapar. Kalau malam hari Anda merasa lapar, makanlah biskuit atau kue kecil untuk camilan. Ingat, ibu hamil tidak disarankan berdiet. Jadi selama hamil, Anda tidak perlu takut ngemil di malam hari jika lapar, sepanjang makanan yang dikonsumsi aman dan sehat.
  4. Cukup beristirahat akan membuat stamina tubuh Anda terjaga, dan otomatis akan menekan perasaan mual. Jadi, usahakan jangan memforsir diri Anda selama hamil.
  5. Konsumsilah suplemen vitamin B6 dan B12, karena baik untuk menjaga kesehatan tubuh ibu hamil. Sebelum mengonsumsi suplemen, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
  6. Udara segar akan membuat Anda merasa lebih baik, jadi saat waktu luang atau akhir pekan, sebaiknya pergilah ke tempat-tempat yang berudara sejuk untuk membuat Anda lebih santai.

Minggu, 19 Agustus 2012

Cara Mengobati Diare dengan Alami

Gejala atau tanda diare:

  1. Buang air besar terus menerus, dengan kotoran yang di sertai lendir.
  2. Kaki dan tangan kejang dan terasa sangat sakit.
  3. Tubuh lemah
  4. Mata cekung
  5. Nafsu makan berkurang
RESEP HERBAL UNTUK MENGOBATI DIARE (1)
Bahan:
  1. Daun salam (Syzggium polyanthum)
  2. Garam dapur
  3. Air
Cara pembuatan obat diare:
  1. Rebus 15 lembar daun salam dengan 2 gelas air sampai mendidih dan angkat selama 15 menit.
  2. Tambahkan sedikit garam dan dinginkan.
  3. Saring hasil rebusan setelah dingin.
  4. Ramuan siap di gunakan
Cara penggunaan obat diare:
  1. Minum ramuan sekaligus dan ulangi beberapa kali
CARA ALAMI MENGOBATI DIARE (2)
Bahan:
  1. Bawang merah (Allium cepa)
  2. Kunyit (Curcuma domestica)
  3. Lempuyang (Zingiber aromaticum)
  4. Pucuk daun jambu biji (Psidium guajava)
  5. Garam
  6. Air matang
Cara pembuatan obat diare:
  1. Setengah dari bahan-bahan tersebut:bawang merah, kunyit dan lempuyang di bakar di atas api, sedangkan setengah sisanya di biarkan mentah
  2. Tumbuk semua hingga halus
  3. Tambahkan 1 gelas air matang pada hasil tumbukan
  4. Perang dan saring airnya dan ramuan siap di gunakan.
Aturan pemakain obat herbal:
  1. Minum ramuan seharu 2 kali, setiap kali minum sebanyak 4 sendok
  2. Ulangi beberapa kali
CARA PENGOBATAN DIARE
Bahan:
  1. Daun sirih (Piper betle L)
  2. Lada (Piper nigrum)
  3. Minyak kelapa (Cocos nucifera)
Membuat obat diare:
  1. Tumbuk hingga halus sebanyak 6 lembar daun sirih dan 6 biji lada
  2. Tambahkan minyak kelapa secukupnya.
  3. Ramuan siap di gunakan untuk obat luar.
Cara penggunaan obat:
  1. Gosokan ramuan pada bagian perut
  2. Ulangi beberapa kali hingga sembuh.

TIPS ARUS BALIK

 
Lebaran telah lewat tapi satu teradisi yang pasti tidak terlewatkan adalah arus balik untuk kembali ke asal atau ke tempat kerja untuk melakukan aktifitas seperti hari biasa sebelum mudik. Kali ini Puskesmas Poto Tano memberikan beberapa tips untuk arus balik yang aman dan sehat, ini dia tipsnya :
 
Untuk Pengemudi :
  1. Agar menyiapkan fisik yang prima dan memeriksa kesehatan sebelum mengemudi.
  2. Menghindari penggunaan obat keras dan minuman beralkohol; bila sakit di perjalanan manfaatkan pos kesehatan.
  3. Serta menyiapkan obat-obatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Untuk Penumpang :
  1. Selain menyiapkan fisik yang prima, di himbau untuk memeriksa kesehatan sebelum berangkat.
  2. Membawa makanan dan minuman yang cukup.
  3. Hati-hati dan menghindari makanan dan minuman pemberian orang tidak dikenal.
  4. Menyiapkan obat-obatan pribadi.
  5. Istirahat yang cukup dalam perjalanan.
  6. Bila sakit di perjalanan manfaatkan pos kesehatan dan jangan membuang sampah sembarangan.
Semoga Selamat Sampai Tujuan

Sabtu, 18 Agustus 2012

SALAM

Puskesmas Poto Tano Mengucapkan






BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah)

BIAS
 
        Pelaksanaan BIAS di Sekolah Dasar (SD) yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Poto Tano akan di laksanakan pada bulan September - Oktober untuk itu kepada para orang tua dan guru untuk memberikan penjelasan kepada siswanya untuk tidak takut diimunisasi karena imunisasi baik bagi siswa tersebut untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyakit.


Tunggu Kedatangan Tim BIAS Puskesmas Poto Tano di Sekolah Anda

INFO SURVEYLANCE

Info Petugas Surveylance Puskesmas Poto Tano

        Antisipasi Penyebaran Penyakit Chikungunya di Wilayah Kerja Puskesmas Poto Tano, di bawah ini sedikit info tentang penyakit chikungunya, jika ditemukan satu atau lebih tanda-tanda adanya Chikungunya segera lapaorkan ke Puskesmas Poto Tano atau Petugas Pustu / Poskesdes.



     Chikungunya adalah penyakit menular seperti demam disertai nyeri otot yang bersifat epidemik dan endemik yang disebabkan oleh Alvavirus yang di tularkan oleh beberapa jenis nyamuk yaitu Aedes Aegypti, Aedes albopictus, Culex fatigans dan Mansonia sp.Meski pun penyakit ini tidak mengakibatkan kematian,namun dapat menimbulkan rasa nyeri yang hebat di persendian tubuh atau tulang bahkan seperti kelumpuhan dan dapat berlangsung selama 2 bulan atau lebih. Gejala Demam Chikungunya mirip dengan Deman Berdarah Dengue yauti demam tinggi, menggigil sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, nyeri sendi dan otot serta bintik bintik merah pada kulit terutama badan dan lengan, hanya perbedaan pada chikungunya tidak ada pendarahan hebat, renjatan (Schok) maupun kematian. Masa inkubasinya dua sampai empat hari. manifestasi penyakit berlangsung tiga sampai 10 hari.

Tempat Nyamuk  berkembang biak

Nyamuk aedesberkembang biar di tempat penampungan air bersih didalam rumah maupun di sekitar rumah seperti bak mandi , ember, tempayan, guci, vas bunga, tempat minum burung, dan bekar, drum, kalem, pecahan botol, potonga bambu, dan lain lain.

Cara pencegahan

Lakukan pemberantasan serang nyamuk dengan melakukan "3M" (Menguras , Menutup, dan Mengubur) barang barang bekas, tempat tempat penampungan air seminggu sekali secara teratur atau menaburkan larvasida serta memasukkan ikan pada kolam/aquarium. Lindungi diri anda jangan sampai tergigit nyamuk terutama pada siang hari dengan menggunakan obat nyamuk., memakai kelambu atau memasang kawat kasa dirumah.
 
Hubungi Petugas Kesehatan untuk Informasi Lebih Lanjut

Minggu, 12 Agustus 2012

Cara menghilangkan kutil

Kutil memang sangat menyebalkan, apalagi jika muncul pada area-area yang tidak semestinya kita inginkan. Nah kami akan memberi tahu sikit tentang cara mengobati kutil.

Tanpa banyak tanga langsung saja to the point:

Cara menghilangkan kutil . Setelah mengerti apa penyakit kutil dan penyebab kutil, sekarang akan kita bahas bagaimana cara menghilangkan kutil. Ada beberapa cara menghilangkan kutil yang bisa anda coba, antara lain :

Cara menghilangkan kutil dengan Cantharidin, yaitu pemberian cairan kimia khusus pada kulit yang terkena kutil. Efek dari pemberian cairan kimia ini adalah membunuh sel-sel kutil. Pada beberapa orang mungkin akan menimbulkan rasa perih dan melepuh pada kulit. Setelah 24 jam, dokter akan membuka perban dan melihat apakah pemberian Cantharidin ini efektif atau tidak, jika tidak akan ditempuh cara lain.

Cara menghilangkan kutil berikutnya adalah dengan  asam salisil (salicylic acid), Caranya adalah dengan pemberian asam salisil pada kulit yang terkena kutil. Untuk mendapat hasil yang maksimal, keringkan dahulu kulit dengan handuk kering dan bersih, baru dioles dengan asam salisil. Lakukan beberapa minggu hingga kutil mati. Amplas bagian kutil yang mati dengan batu apung sebelum member pengobatan di hari berikutnya.

Cara mengobati kutil selanjutnya adalah dengan penyemprotan cairan nitrogen pada kutil. Cara mengobati kutil dengan cairan nitrogen ini untuk membekukan kutil sehingga sel-selnya mati.

Selain tiga cara menghilangkan kutil tersebut diatas, ada juga cara mengobati kutil dengan daun dewa, caranya sebagai berikut :

5 lembar daun dewa dihaluskan. Lumurkan pada tempat berkutil, kemudian dibalut. Kemudian lepas pada keesokan harinya.

cukup itu saja saran kami, terima kasih...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...